DESA CABEAN KIDUL

LAPORAN HASIL SDGs DESA CABEAN KIDUL

Senin, 31 Mei 2021

Setelah pendataan SDGs Desa Cabean Kidul Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang, maka dilaksanakannya laporan hasil pendataan SDGs Desa Cabean Kidul oleh Sekretaris Desa, Kiswati Rodhitu Zulfa selaku Ketua Panitia. 

Dalam rangka pelaksanaan Pendataan Sustainable Development Goals (SDG’s) Desa Tahun 2021 yang telah selesai dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Relawan Pendataan Desa, di Desa Cabean Kidul Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah.

Telah dilaksanakan Musyawarah Desa (khusus) Penetapan SDGs Tahun 2021 yang dihadiri oleh Pemerintah Desa, BPD, dan Wakil Kelompok Masyarakat Desa serta unsur lain.

Agenda/Materi

1. Penyampaian Laporan Pencapaian Pendataan SDGs Desa;
2. Evaluasi dan Pembahasan Pencapaian SDGs Desa Tahun 2021;
3. Penetapan SDGs Desa;

Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta musyawarah desa menyepakati hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir Musyawarah Desa (khusus) Penetapan Data SDGs Desa tahun 2021.

Hasil pelaksanaan pendataan SDGs Desa di lapangan dengan kinerja  hari kerja oleh enumerator atau relawan pendataan SDGs harus dapat menyelesaikan pendataan SDGs Desa serta Upload Data sesuai waktu yang sudah ditentukan. Dan selama pelaksanaan pendataan SDGs Desa sangat banyak kendalanya, salah satunya dikarenakan server sering error sehingga aplikasi sangat lambat yang menjadikan butuh waktu lama untuk mengupload data hasil survey. Namun Tim Relawan tetap mampu menyelesaikan dengan deadline yang telah disepakati bersama. Dan Alhamdulillah telah mampu menyelesaikannya, meskipun terdapat kendala pada Admin Desa yaitu tidak dapat Kroscek Data yang telah dan/atau sudah Upload Data oleh enumerator. 

Berdasar rekapitulasi data hasil pemutakhiran data desa dari masing–masing pokja per tanggal 31 Mei 2021 Jumlah kuesioner yang telah terselesaikan adalah sebagai berikut :

Laporan Hasil Pendataan SDGs Desa ini kami susun berdasarkan tahapan kegiatan sebagai berikut :

1. Sosialisasi SDGs Desa;
2. Rapat awal persiapan pendataan SDGs Desa dan Pembentukan Pokja Pendataan dan Pemutakhiran Data Desa Tahun 2021 melalui Keputusan Kepala Desa;
3. Pembekalan Pokja Pendataan dan Pemutakhiran Data Desa Tahun 2021;
4. Registrasi Pokja terdiri atas Admin Desa dan Enumerator;
5. Pelaksanaan Pendataan SDGs Desa;
6. Rapat akhir pelaksanaan Pendataan SDGs Desa; dan
7. Musyawarah Desa Penetapan Hasil Pendataan SDGs Desa.

Hasil pelaksanaan Pendataan SDGs Desa yang dapat kami laporkan terdiri dari Survey Desa, Survey Rumah Tangga, Survey Keluarga dan Survey Individu dengan Uraian sebagai berikut :

1. Survey Desa

Jumlah unsur Pemerintah Desa yang telah didata sebanyak 07 (Tujuh) Orang, Jumlah unsur BPD yang telah didata sebanyak 05 (Lima) Orang, serta data : Lokasi Desa, Pemerintahan Desa, Musyawarah Desa, Regulasi, APBDesa, Aset Desa, Layanan, Kerjasama, Lembaga Kemasyarakatan Desa, BUMDesa, Unit Usaha BUMDesa serta Infrastuktur dan lainnya.

1. Survey Rumah Tangga

Jumlah RT yang telah didata sebanyak 06 (Enam) RT dan RW sebanyak 02 (Dua) RW, serta data Deskripsi Lokasi, Pengurus RT/RW, Lembaga Ekonomi, Industri, Sarana Ekonomi, Fasilitas Ekonomi, Infrastruktur, Lingkungan, Bencana, Mitigasi Bencana, Sarana Pendidikan, Kesehatan, Kejadian Luar Biasa, Agama/Sosbud, Lembaga Keagamaan, Lembaga Kemasyarakatan, Keamanan, Tindak Kejahatan dan Kegiatan Warga.

1. Survey Keluarga

Jumlah Keluarga yang telah didata sebanyak 436 (Empat Ratus Tiga Puluh Enam) KK, serta data Diskripsi Lokasi, Akses Pendidikan, Akses Kesehatan, Akses Tenaga Kesehatan, Akses Sarana Prasarana, dan lain-lain.

Jumlah KK yang belum Mempunyai Nomor KK sebanyak : 0 (Nol) KK

Jumlah KK yang belum mempunyai NIK sebanyak : 0 (Nol) KK

1. Survey Individu

Jumlah individu yang telah didata sebanyak 1.321 (Seribu Tiga Ratus Dua Puluh Satu) jiwa, serta data Individu, Pekerjaan, Penghasilan, Kesehatan, Disabilitas dan Pendidikan yang dilakukan dengan metode by Name by Address.

Jumlah Individu yang belum mempunyai NIK : 2 (Dua) KK

Masalah dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Pendataan SDGs Desa adalah :

1. Server Web SDGs Desa untuk menginput data sangat lambat
2. Mayoritas masyarakat sebagai petani sehingga banyak yang tidak berada dirumah pada saat melaksanakan survey
3. Sebagian warga merantau, sehingga ada beberapa data yang belum diinput dan ditindaklanjuti ketika servernya tidak ada kendala. 

Sehingga rekapan kependudukan dan hasil dari pendataan SDGs Desa berbeda.