HUT RI KE 77
DESA CABEAN KIDUL KECAMATAN BULU KABUPATEN REMBANG JAWA TENGAH
Hari ini, tepat 77 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka. Merdeka dari segala penjajahan fisik dan mental kolonialisme yang telah beratus tahun bangsa ini alami.
Perjuangan dari tokoh nasional bangsa Indonesia yang memiliki peran penting dalam kemerdekaan bangsa Indonesia.
Kita mengenal Soekarno dan Hatta sebagai pasangan pemimpin pertama sekaligus pahlawan di Indonesia.
Tetapi jauh sebelum itu, Soekarno dan Hatta ini sudah berjuang memerdekakan Indonesia sejak masih menjadi pelajar.
Mereka berdua bercita-cita membuat Indonesia merdeka sejak masih kecil.
Mereka menunjukkan kemauannya tersebut, dimulai dari kecintaannya dalam membaca buku.
Soekarno dan Hatta sama-sama suka memperkaya diri dengan ilmu sebagai bekal melawan penjajah.
Perjuangan mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan ini juga tidaklah mudah.
Perlu diingat bahwa Soekarno dan Hatta pun pernah mengalami pengasingan.
Meski begitu, pengasingan itu tidak membuat mereka menyerah dalam memperjuangkan bangsa Indonesia.
Ketika perjuangan melawan penjajah, keduanya juga sering beradu pendapat, namun tetap saling memberi dan menerima kritikan, dan bisa tetap bersatu dalam perjuangan.
Sikap gigih dalam berjuang, dan mau menerima kritikan inilah yang menguatkan dua sosok pahlawan bangsa ini, sampai Indonesia bisa merdeka.
Perjuangan meraih kemerdekaan sangat berat dan harus bertaruh jiwa dan raga. Para pahlawan, baik yang berjuang secara lokal kedaerahan maupun di era nasional telah rela berkorban nyawa demi tegaknya bumi pertiwi ini.
Mulai senjata sederhana, seperti bambu runcing sampai senjata modern, mereka dengan gagah perkasa melawan kejamnya penjajah.
Apakah setelah pidato kemerdekaan 77 tahun lalu, kita sudah sepenuhnya merdeka? Secara fisik memang kita sudah merdeka dan diakui sebagai sebuah negara berdaulat. Namun, ada hal lain yang wajib kita pahami bahwa penjajahan sekarang ini lebih mengarah kepada mental.
Globalisasi membuat segala hal cepat berubah dan tak disangka. Hal ini mengancam kedaulatan negara. Kedaulatan negara, saat ini terancam bukan dengan perang senjata, tetapi oleh perang ide, gagasan, dan produk.
Dulu Soekarno pernah berpesan, "Perjuangan kami lebih mudah karena hanya mengusir penjajah, tapi perjuangan kamu lebih sulit karena akan melawan bangsa sendiri". Terbukti hal tersebut benar adanya. Kini, bibit perpecahan terlihat dari berbagai sudut kehidupan terlebih media sosial yang tidak terkendali.
Akan tetapi, kita sebagai bangsa telah terbukti tidak akan melampaui batas dalam hal perpecahan. Perbedaan tidak akan menghancurkan bangsa ini, justru akan menguatkan.
Kesadaran sejarah yang membuat negara ini tidak akan pernah melampaui batas dan hancur. Semangat jiwa patriot dan akan terus tertanam dalam segenap raga penduduk Indonesia.
Mari kita semua lupakan dan kubur kebencian yang masih tersisa dari diri kita. Saatnya kita kembali merajut asa membangun negeri ini dengan karya-karya terbaik. Dengan karya-karya terbaik tersebut, negara ini akan tetap tegak berdiri dan disegani di dunia.
Indonesia menanti karya-karya terbaik hasil manusia-manusia terbaik. Semoga NKRI tetap tegak, jaya, maju, dan abadi sampai dunia ini berakhir.
#Indonesiahebattangguh
Mohon di like & subscribe di youtube kami ya. .di channel CABEAN TV
https://www.youtube.com/watch?v=8tg1XPROk04